Reuni?
Sepertinya hal yang wajib di zaman ini, bagaikan wabah, mengenai hampir seluruh lapisan kalangan.
Yang baru lulus SD, sudah membicarakan reuni tahun pertama.
Yang lulus SMP, menyiapkan dua agenda reuni setiap tahun, reuni SD dan SMP.
Yang lulus SMA menyiapkan 3 reunian, setiap tahun.
Kasihan yang sekolah formalnya tidak sempurna, mereka para peserta ujian paket atau persamaan, tidak punya komunitas yang biasanya dijadikan alasan sebuah reuni.
Karena masih remaja, muda, belum banyak tanggungan, mereka sangat menikmati acara-acara itu.
Nah! Ternyata, para orang dewasa terkena virus itu, apalagi dengan adanya kemudahan teknologi dengan berbagai social media.
Bergaul merupakan kebutuhan manusia sebagai makhluk social. Bagaimana bentuk pergaulan itu, tentu sesuai dengan kondisi zaman. Tidak bisa disamakan model pergaulan tahun 70an, 80an, 90an dengan tahun 2000an ke atas.
Demikian juga dengan kepentingan diadakannya reuni, mungkin setiap generasi beda motivasi, tetapi intinya adalah merajut kembali silaturahim di masa.
Bagaimana bentuk acara untuk setiap reuni, juga dengan berbagai pertimbangan masing-masing.
Baru-baru ini ada acara reuni yang saya anggap cukup unik dari beberapa hal, yaitu reuni siswa SMAN Kota Gajah, Lampung tengah angkatan 1984, yang mana suami saya salah satu anggotanya.
Saya tidak hadir, tetapi ingin mengabadikannya dalam blog ini, semoga bisa menjadi catatan, terutama untuk para pesertanya.
Beberapa keunikan yang saya simpulkan dari cerita suami:
- Ada sponsor (dari peserta) yang membuatkan seragam kaos, dengan tujuan, tidak nampak menyolok kesenjangan ekonomi dari semua peserta.
Saya sering mendengar curhatan teman-teman yang enggan ikut reuni karena merasa minder dengan nasibnya, saat bertemu teman-temannya yang secara kasat mata terlihat sukses secara materi, dan itu tentu akan mengurangi keakraban, apalagi sampai dijadikan alasan untuk tidak hadir. Syukurlah tidak dibuatkan seragam putih abu-abu.
- Reuni diadakan di sekolah, menghadirkan guru-guru yang mengajar di angkatannya.
Di sini dibangkitkan kenangan-kenangan saat sekolah, bagaimana tingkah kocak anak-anak dan karakter guru yang terekam dalam kenangan.
Seorang guru tidak mengharapkan balas jasa, tetapi sangat bahagia saat siswa-siswanya masih mengingat mereka, terutama ajaran-ajaran yang membangun karakter untuk kebaikan hidup mereka.
3. Menyajikan hidangan tradisional, jajanan saat sekolah dulu. Membangkitkan kenangan perjuangan masa lalu, sehingga mampu mensyukuri karunia yang terus dianugerahkan sampai kini.
4. Membagikan buku panitia. Nah, ini yang paling saya suka, karenabuku yang dibagikan adalah tulisan saya tentang perjalanan kehidupan keluarga. Buku yang saya tulis dengan tujuan menginspirasi dalam membangun keluarga.
Berikut adalah pantun yang dibacakan suami saat acara. Ditulis berdasarkan chattingan di grup wa SMA satu angkatan yang kemudian memunculkan gagasan diadakannya reuni tanggal 2 Desember 2017.
PANTUN TANPA JUDUL UNTUK BAPAK DAN IBU GURU SERTA SAHABAT KU ALUMNI 87
(BY: ROSIDIN)
TABIK PUUUUNNN
SELAMAT PAGI MENJELANG SIANG
SAHABAT KEMARI SEMUA SENANG
33 TAHUN YANG LALU AKU KEMARI
30 TAHUN YANG LALU KU TINGGAL PERGI
BUNGA KEMANGI MULAI MEMEKAR
AKU KEMARI KANGEN MANTAN PACAR
KULIHAT FOTOMU 30 TAHUN YANG LALU
TERLIHAT POLOS DAN AYU
KULIHAT FOTOMU JAMAN SEKARANG
TERLIHAT GAGAH SEPERTI JAMAN PERANG
SARAPAN PAGI TEMPAT MBOK TUMBRONG
TAMBAH GORENGAN 4 NGAKUNYA 2
INDAH SEKALI ALUNAN TEMBANG
TEMBANG KENANGAN INGAT KAMI BERDUA
SEDAN SILVER DATANG PALING PAGI
PENUMPANG DUA PAK MATIN DAN HEPY
MURID DAN GURU BERGEGAS MENEPI
SEMUA SENANG, TERLIHAT INDAH DAN RAPI
SENYUMMU MANIS BILA DI PANDANG
TAMBAH MANIS BILA BEBAS HUTANG
SAUDARAMU SUDAH SAMA-SAMA BERUMAH TANGGA
TULISAN BAGUS KIRIMAN MADESRI
KITA BERTEMU APA HENDAK DIKATA
KESAN BAGUS, KARENA WAJAH BERSERI
GOOD MORNING SELAMAT PAGI
PAK SONTANG MENYAPA DI DEPAN KELAS
SAHABAT DATANG MENGHORMATI KAMI
DATANG BERSAMA DENGAN HATI YANG IKHLAS
30 TAHUN KITA BERPISAH
ADA YANG KULIAH DAN BERUMAH TANGGA
SAAT BERTEMU TUMPAHKAN KELUH KESAH
MENJALIN UKHUWAH HARUS TETAP TERJAGA
VIDEO KHASIAT JAMBU KIRIMAN SURYADI
ALUMNI SENANG DAPAT TAMBAHAN ILMU
BIAR SEHAT HARUS BANGUN PAGI
PAGI BERENANG TAMBAH MINUMAN JUS JAMBU
TERBAYANG-BAYANG KIRIMAN SETYO PAMBUDI
SEMAKIN LAMA TAK DAPAT KULUPAKAN
UCAPAN SAYANG DARI SURI UNTUK HEPPY
SEMAKIN TUA TAK MUDAH TERGADAIKAN
ERMI MIMING KIRIM FOTO KENANGAN MASA LALU
FOTO LAMA DAH BANYAK KU LUPA
TAK BERGEMING FOTO KU LIHAT TERKENANG MASA ITU
SEKIAN LAMA TAK DAPAT KU INGAT SEMUA
DARI BENGKULU SANTOSO KIRIM SALAM
SALAM SAYANG DARI AZIZAH UNTUK ENI
SEJAK DULU DARI PAGI HINGGA MALAM
SELALU TERBAYANG NUN JAUH TAK BERTEPI
JOSHUA UNTUNG SERING KIRIM TEBAKAN
KEPALA PUSING GAK BISA JAWAB
MASIH UNTUNG BUKAN JEBAKAN
BIKIN PENING KEPALA TANPA ADA SEBAB
HAJI AHMAD MATIN KEPALA SEKOLAH KITA
ORANGNYA LEMBUT DAN BERSAHAJA
KE SEKOLAH BERSAMA HEPPY ROSITA
INSYA ALLAH KELAK JADI PENGHUNI SYURGA
SMA NEGRI KOTA GAJAH KAMPUS TERCINTA
MEMBAWA KENANGAN INDAH SEPANJANG MASA
KITA BERKUMPUL, BERSAHABAT, MESKI BEDA SUKU DAN AGAMA
SALING SALAM, SENYUM, SAPA DIANTARA KITA, ESOK MATI MASUK SYURGA
BAPAK SUPONO GURU BP FAFORIT KITA
MENGHUKUM SISWA YANG BERMASALAH
AKU TAU SIAPA DIANTARA KITA
GAK USAH MALU .. NGAKU AJA LAH.
Terima kasih yang tak terhingga khusus untuk sahabat panitia yang telah memfasilitasi kami semua, sampai acara selesai, semoga sahabat SMA Koga 87 baik yang bisa hadir maupun yang belum bisa hadir karena urusan yang lebih penting, atau masih sakit semoga segera diberikan kesembuhan, capeknya sahabat panitia menjadi catatan amal ibadah tersendiri di hadapan Yang Maha Kuasa.
Karena waktu yang sangat terbatas, tidak semua bisa ngobrol melepaskan kangen, kami saling mendoakan semoga sahabat yang melakukan perjalanan kembali ke keluarga tercinta di rumah diberikan kemudahan, kelancaran, dan kesehatan sehingga segera bertemu keluarga dalam keadaan tidak kurang suatu apapun aamiin ya Rabbal ‘ alamin (Rosidin)