19 Nopember 2017
Jam 16.30 saya tiba di rumah Izzah Annisa. Sesuai perjanjian, kami akan berangkat bareng ke Swiss-Belhotel untuk mengikuti acara MPR ngobrol bareng netizen’s Lampung.
Acara ini terselenggara sebagai program sosialisasi 4 pilar MPR, dengan melibatkan Tapis Blogger sebagai salah satu komunitas blogger di Lampung.
Sebanyak 60 blogger yang terdaftar sebagai undangan untuk memeriahkan acara tersebut, diharapkan bisa menjadi perpanjangan ke masyarakat untuk menyampaikan suara dari para wakil rakyat yang ada di MPR.
Saat ini, blogger adalah unsur media yang sangat diapresiasi kehadirannya karena keberadaannya sangat efektif untuk sosialisasi dan publikasi sebuah program. Jadi tidak heran kalau berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta, bahkan pelaku wirausaha dan panitia sebuah kegiatan, menghubungi blogger untuk mempublikasikan hajatannya.
Setibanya di Swiss-Belhotel, kami disambut panitia dengan ramah. Dari awal kehadiran, suasana akrab sudah terasa di team panitia yang terdiri dari staff ketua MPR dan teman-teman perwakilan Tapis Blogger.
Saat registrasi kami mendapatkan goodiebag yang berisi berbagai media sosialisasi, juga kaos yang kemudian kami pakai untuk mengikuti acara ini.
Saat masuk waktu sholat maghrib, kami sholat di mushola yang cukup representatif, walaupun harus bergantian. Dlanjutkan makan malam, sebelum acara resmi dibuka.
Sekitar jam 19.00, acara dibuka oleh MC dari Tapis Blogger, Yandigsa, yang mampu membawa suasana terasa santai tapi tidak main-main. Begitulah umumnya acara yang menghadirkan netizen yang berasal dari berbagai latar belakang usia, pendidikan dan profesi.
Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang selalu membuat hati saya bergetar, sebagai tanda, masih ada nasionalisme di dalamnya. Seburuk apapun kondisinya, Indonesia adalah negara yang harus kita jaga keutuhannya, dan diperbaiki kualitas bangsanya.
Indonesia milik seluruh rakyat Indonesia, yang harus menjaganya, bukan hanya aparat negara, tapi seluruh lapisan anak bangsa.
Jangan sampai permasalahan bangsa hanya menjadi obrolan di gedung MPR DPR tanpa rakyat tahu, apa yang dibicarakan dengan biaya uang rakyat.
Netizens, harus menjadi media penghubung informasi antara rakyat dan wakilnya, sehingga terjalin hubungan saling memahami dan mendukung untuk menjaga keutuhan bangsa dan kedaulatan NKRI.
Sambutan pertama disampaikan oleh kepala humas MPR RI, Ibu Siti Fauziah M.M. dan dilanjutkan oleh sekjen MPR RI, bapak Ma’ruf Cahyono SH. MA.
Pak Ma’ruf menjelaskan tujuan diselenggarakannya acara ini dan menjelaskan tentang 4 pilar MPR, sambil menunggu kehadiran ketua MPR yang sedang dalam perjalanan.
Ada sesuatu yang penting, yang ingin diinternalisasikan ke masyarakat.
Masyarakat kita berlapis-lapis dan berinteraksi.
Kalau interaksinya tidak produktif bahkan menimbulkan konflik, itu harus dicegah.
Masyarakat harus paham 4 pilar MPR RI, untuk memahami apa yang diwariskan pendiri bangsa kita, jangan sampai hilang.
Tugas pewaris adalah menjaga, merawat, ideologi, konstitusi, bhineka tunggal ika, jangan sampai hilang.
Hegemonl adalah salah satu yang menggeser nilai-nilai ideologi.
Pilar 1. Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara
Yang harus dijaga dari pancasila:
*Bangga sebagai bangsa yang religius
*Bangsa yang memanusiakan manusia lain.
*Suarakan persatuan, nasionalisme sesuai zaman
*Jangan mengambil keputusan dengan cara yang menimbulkan konflik sosial, dimulai dari diri sendiri, junjung musyawarah mufakt.
* keadilan sosial.
2. UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara.
Bangun kesadaran di semua lapis masyarakat agar taat pada konstitusi/aturan hukum.
3. NKRI sebagai bentuk negara.
Dengan kondisi sosial dan teritorial yang begitu beragam, maka sampai saat ini bentuk yang paling sesuai adalah negara kesatuan republik Indonesia (NKRI), yang keutuhannya harus dijaga oleh semua lapisan masyarakat.
4. Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.
Bhineka tunggal ika, bukan sesuatu yang eksklusif yang harus dipertentangkan. Bangsa kita berbeda-beda darj hal agama, suku dan budaya, tetapk kita hidup di negaranyang sama. Jatuh bangunnya sebagian bangsa, akan dirasakam oleh seluruh lapisan selemen bangsa.
Bapak Ma’ruf juga membacakan Manifesto, seperti membaca puisi.
Masih Indonesiakah kita
Setelah sekian banyak jatuh bangun
Setelah sekian banyak tertimpa dan tertempa
Setelah sekian banyak tebentur dan terbentuk
Masihkah kita meletakkan harapan di atas kekecewaan
Persatuan di atas perselisihan
Musyawarah di atas amarah
Kejujuran di atas kepentingan
Ataukah ke-Indonesiaan kita telah pudar
Dan hanya tinggal slogan dan gambar?
TIDAK!
2. Kesenjangan (antar daerah, antar individu)
3. Korupsi
4. Distrust
wih, keren mbk. dijelaskan secara mendetail.
Alhamdulillah, semoga bisa sampai ke masyarakat, agar kita bisa bersama-sama memahami 4 pilar MPR RI
wih umi, ulasannya lengkap sekai. sangat mewakili saat acara.
suka sekali sama tulisannya umi, bahasanya mengalir dan terstruktur. 🙂
omong-omong salam kenal Umi, saya latifah
Alhamdulillah, semoga bermanfaat 🙂
Lengkap isi dari seluruh pembicara disampaikan disini… Salam hangat selalu buat mb Neny
Semoga sampai ke masyarakat dengan relatif utuh 🙂
Penjelasan yang lengkap namun dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Mantap. Semoga 4 pilar MPR RI dapat tersampaikan ke dalam setiap lini dan menjadi nilai2 yang dijunjung tinggi demi tegaknya NKRI.
Terus berlatih menyederhanakan penyampaian, agar pesan yang baik tidak terkendala dengan bahasa tinggi 🙂
Wow lengkap bener bu.. Wah keren banget jadi gak sabar pengen implementasi 4 Pilar eiys sosialisasi dulu ya
Dari yang paling sederhana, dari diri sendiri, Bismillah 🙂
Terimakasih sudah bertanya, Umi. Tanggapan dari Pak Zulkifli semoga bisa kita wujudkan bersama-sama, aamin. Salam kenal, Umi 🙂
Salam kenal Desy :), pertanyaan yang mewakili suara nurani sebagian rakyat Indonesia
Nice post Umi. Semoga anak bangsa dan kita semua bisa terus menjaga nilai-nilai luhur bangsa Ini
Aamiin, dan kita sebagai blogger bisa ambil bagian dalam mensosialisasikannya
Bloggnya ummi bagusss 😀 beda bgt sama punyaku, isinya juga kece…
Umi bingung dibilang blognya bagus, mananya sih? 😀